Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam
pemilihan bahan atau bakalan pada burung cucak hijau.
- Berkelamin jantan dengan postur tubuh yang
panjang serasi, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak
lincah.
- Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang
berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.
- Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih
bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat
mungkin dengan posisi mata.
- Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur
sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan
memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
- Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat,
ini menandakan bahan tersebut sehat.
- Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental
burung.
- Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan
ciri-ciri bahan yang bermental baik.
- Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut
memiliki prospek yang cerah.
- Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini
akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
CARA PERAWATAN
-Tempat: Cucak hijau bisa dipelihara dengan
sangkar kotak dengan ukuran panjang-lebar 45-45 cm dengan tinggi 60 cm atau
bisa juga sangkar bulat dengan diameter 35 cm. Sementara tenggeran atau
pangkringan bisa dibuat dari kayu asam dengan diameter 1,5 cm.
- Pakan: Sama dengan
burung lain pada umumnya, cucak hijau memerlukan menu pakan yang variatif
sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain
lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya
seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain
itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl,
Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari vitamin B) dan Ca-D
Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral.
Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan
tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan
lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan
tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan
penyembuhan.
Yang termasuk mineral yang diperlukan burung cucak
hijau adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum,
Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.
Makanan yang sesuai untuk burung cucak hijau
- Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein
sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu voer yang berharga mahal akan cocok
dengan sistem metabolisme setiap burung cucak hijau. Voer diberikan
sebagai pelengkap kebutuhan nutrisinya. Selalu ganti dengan voer yang baru
setiap dua hari sekali.
- Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah
pepaya, pisang kepok putih, apel, pir, tomat dan beberapa buah lainnya.
Sebaiknya perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya mengandung
vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Di
samping itu, buah pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan
sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
- EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat
baik yaitu: Jangkrik, orong-orong, kroto, ulat hongkong, ulat bambu,
kelabang, belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan
dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan
pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
Referensi vitamin dan mineral lengkap untuk burung,
silakan di lihat di http://omkicau.com/bird-top-product/.
Perawatan dan setelan harian burung cucak hijau
Perawatan harian untuk burung cucak hijau relatif sama
dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu
rutin dan konsisten.
Pola Perawatan Harian dan Stelan
Harian untuk burung cucak hijau:
- Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam
07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada
kebiasaan masing-masing burung).
- Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan
voer, air minum dan buah segar.
- Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan
pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
- Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari
mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat
burung sejenis.
- Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung
tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
- Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung
dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung Master.
- Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali
diteras, boleh dimandikan bila perlu.
- Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
- Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di
perdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
Penting
- Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x
seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
- Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan
format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan
hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
- Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4
jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
- Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum
seminggu sekali saja.
- Berikan buah pisang yang yang telah diolesi madu
setiap hari Sabtu.
Penanganan apabila burung cuvak hijau overbirahi
- Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore
- Bisa diberikan 2 ekor Ulat Bambu dalam 3 hari
berturut-turut
- Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya
pagi-siang dan sore
- Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30
menit/hari saja
Penanganan apabila burung cuvcak hijau kondisinya drop
- Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5
pagi dan 5 sore
- Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x
seminggu
- Mandi dibuat 2 hari sekali saja
- Burung segera diisolasi, jangan melihat dan
mendengar burung cucak hijau lain dahulu
- Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
PENANGANAN CUCAK HIJAU UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung
agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar
masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk
burung cucak hijau:
- H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan
menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore.
- H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur
maksimal 30 menit saja.
- 1 Jam sebelum digantang lomba, berikan Jangkrik 3
ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor.
- Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan
Jangkrik 1 ekor lagi.
Penting
- Jangan memandikan burung pada saat di lapangan,
karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat tidak stabil.
- Berikan kesempatan pada burung untuk beradaptasi
sebentar pada suasana lapangan, agar burung tidak kaget.
Perawatan dan setelah cucak hijau pasca lomba
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan
stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini pola Perawatan dan setelan pasca lomba
untuk burung cucak hijau:
- Porsi EF dikembalikan ke setelan harian.
- Berikan multivitamin pada air minum pada H+1
setelah lomba.
- Sampai H+3 setelah lomba, penjemuran maksimal 30
menit saja.
No comments:
Post a Comment