Setiap
Ibu mestinya mendambakan dapat memberikan ASI eksklusif untuk buah hati yang
didambakan, bukan. Nah, sayangnya tak semua wanita beruntung dianugerahi air
susu yang lancar. Belum sampai sebulan sudah “habis”. Duh sedihnya. Bagaimana
ya agar bisa menyiasati lancar ASI. Ikhtiar kan penting, daripada terburu-buru
memilih susu formula. Nah ada baiknya mencoba dulu alternative dari resep
tradisional yang biasa dilakukan orangtua kita dahulu, khususnya untuk
memperlancar dan memperbanyak jumlah ASI.
Menurut literature yang saya baca dan sudah dibuktikan saat memberikan ASI untuk
ke-3 anak-anak saya, ternyata daun Katuk (Sauropus androgynus L.Merr.) memang
amat ampuh. Tanaman ini mudah tumbuh di halaman dan biasa ditanam sebagai pagar
hidup. Jika punya lahan sempit, Anda bisa menanamnya didalam pot.
Cara menggunakannya cukup mudah, dibuat sayur bening bersama jagung manis, atau
dicampur dengan potongan wortel. Wah dijamin ASI bakal lancar. Mengandung apa
saja ? Dari hasil penelitian, terbukti daun katuk mengandung protein, lemak,
kalium, fosfor, zat besi, vit A, B1 dan C yang lengkap. Kandungan nutrisi
inilah yang membuat daun katuk efektif melancarkan ASI yang berperan mencukupi
asupan nutrisi ibu menyusui. Tanaman ini daunnya bersifat dingin dan manis yang
mengandung flavonoid, saponin dan tannin. Kandungan tersebut juga membuat daun
katuk dipakai sebagai obat antidemam, peluruh kencing serta membersihkan darah,
sehingga amat baik dipakai oleh ibu pasca melahirkan .
Selain daun katuk, cara tradisional lain adalah dengan meminum rebusan daun
Nangka (artocarpus integra Merr). Buahnya yang harum sering dipakai sebagai
campuran es teller. Namun yang berkhasiat untuk memperbanyak ASI justru
terletak pada daunnya yang masih muda. Pucuk daun nangka mengandung saponin,
flavonoida dan tannin. Cara pemakaiannya, 25 gr pucuk nangka segar, cuci
bersih, kemudian direbus dengan menambahkan 2 gelas air rebus selama 20 menit.
Hasilnya dibagi dua untuk diminum pagi dan sore. Diminum dalam dua bulan
pertama pascapersalinan.
Daun lain yang juga dianggap berkhasiat adalah Bayam Duri. Tanaman perdu ini
banyak tumbuh liar banyak duri dibatangnya, jadi harus berhati-hati saat
mengambilnya. Bayam duri selain untuk melancarkan ASI juga berkhasiat
memperlancar aliran pembuluh darah yang tersumbat. Ambil daunnya yang masih
muda dan disayur bening. Kemudian cara lain yang juga dianggap ampuh adalah
ambil sebatang utuh tanaman bayam duri, cuci bersih. Kemudian tumbuk sampai
halus. Selanjutnya diborehkan di sekeliling payudara. Dapat Anda lakukan
beberapa minggu sebelum masa proses persalinan dan dilanjutkan setelah Anda
melahirkan. Begitu juga dengan menyantap sayur bening bayam duri sebaiknya Anda
lakukan selama Anda masa menyusui bayi.
Cara lain untuk tetap melancarkan ASI adalah sesering mungkin menyusukan bayi
pada payudara kanan dan kiri secara bergantian dan lakukan secara teratur. Jika
perlu setiap 2-3 jam sekali. Kalaupun bayi Anda masih tampak kekenyangan,
sebaiknya Anda memompanya. Harap diketahui gudang ASI akan semakin lancar
produksinya jika sering diperah atau dihisap si kecil, karena kelenjar ASI
didalam payudara akan lebih terangsang untuk terus memproduksi ASI.
Sejak usia kandungan 7 bulan, sebaiknya Anda sudah rajin melakukan pijat
payudara dengan menggunakan baby lotion. Nah sesaat setelah melahirkan, cobalah
banyak mengkonsumsi susu dan sayur bening dari daun katuk dan bergantian dengan
daun bayam duri. Jadi dalam dua bulan pertama pasca melahirkan diusahakan menu
makan siang dan malam selalu menyertakan sayur bening katuk dan daun bayam duri
secara bergantian. Sebagai makanan selingan Anda juga bisa menambahkan bubur
kacanghijau, talam labu parang dan ubi jalar secara bergantian. Menurut jurnal
Media Litbang Kesehatan volume XIV No.3/2004 pada prinsipnya semua sayuran yang
berwarna hijau tua dapat melancarkan ASI : daun papaya, daun singkong, daun
kacangpanjang, daun bayam.
Namun pada intinya adalah pasca melahirkan Anda harus mempertahankan menyantap
makanan full gizi dan minum cukup air putih. Dijamin ASI lancar dan bayipun
tercukupi masa menyusui secara eksklusif.
Dari pengalaman pribadi mungkin tips ini juga bisa Anda lakukan :
•Banyak makan sayur-sayuran hijau, dan buah-buahan masak pohon.
•Cukup minum susu dan minum air putih
•Nasi boleh dikurangi tapi asupan protein sebaiknya tetap banyak dikonsumsi
•Cukup istirahat dan jangan stress. Sebab stress ikut mempengaruhi kelancaran
ASI lho.
•Agar ASI lancar, lakukan relaksasi pagi hari. Caranya? Setelah mandi dan
sarapan, jalan-jalan sambil menggendong si kecil di seputar rumah, setidaknya
sambil menikmati cahaya pagi yang menyehatkan membuat Anda berdua bisa
menikmati pagi yang cerah dengan tenang
No comments:
Post a Comment