cara membuat burung gereja menjadi jinak dan bahkan bisa petetan? Ada beberapa hal yang setidaknya Anda ketahui jika ingin memiliki burung gereja yang jinak dan petetan sebagai berikut.
Tentu
saja hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memelihara dari kecil. Dengan
usia burung gereja yang masih bayi ini, dimungkinkan burung menjadi lebih jinak
karena sudah biasa dan beradaptasi dengan manusia dari kecil. Hal yang paling
disarankan adalah, carilah burung gereja yang bulunya belum lengkap dan matanya
juga belum melek. Burung gereja dengan umur sekecil ini, lebih besar potensinya
untuk bisa jinak.
Jika
pada burung-burung lain, tidak ada anjuran bahwa ketika meloloh burung harus
dipegang. Hal ini disebabkan karena burung dikhawatirkan menjadi manja. Namun
ini berbeda dengan burung gereja di mana dengan selalu dipegang saat diloloh
burung tidak bisa manja. Ia hanya bisa lebih jinak dari biasanya karena sudah
dilatih akrab dengan sang empunya.
Saat
Anda meloloh anakan burung gereja, aturlah waktu makannya. Waktu meloloh yang
paling ideal adalah setiap dua jam sekali. Selain itu, pastikan dalam
memberikan makanan Anda tidak berlebihan sehingga burung menjadi sangat
kenyang. Sebab jika sampai kenyang dan bahkan kekenyangan, burung menjadi
sangat giras. Karenanya, berhentilah meloloh sebelum dia kenyang dengan melihat
kondisi temboloknya.
Setiap
waktu, Anda harus melatihnya supaya petetan. Caranya adalah dengan memeteti
setiap kali ada kesempatan supaya burung menjadi terbiasa. Pada awal-awal
mungkin burung kurang memberikan respon dan untuk memancingnya pakailah makanan
supaya burung mengejar tangan Anda.
Sedari
kecil, burung gereja Anda harus benar-benar dikarantina sehingga tidak mendengar
dan bahkan melihat burung gereja liar. Sebab, burung gereja Anda yang sudah
mulai belajar jinak bisa menjadi giras dan liar ketika melihat gereja liar.
Karenanya, jika di luar rumah Anda terdapat banyak burung gereja liar,
sebaiknya burung tidak dikeluarkan untuk menghindari efek negatif ini.







No comments:
Post a Comment